5 April, 5 Kali, Hurt.

Apa yang mau gue tulis? Ini perasaan hati. Sulit diungkapkan, tapi ketika tidak diungkapkan ini seperti katana yang tertancap, sakit. Apa dulu gue salah? Apa ini kutukan karena gue sering melakukan kesalahan? Apa ini takdir? Kalau ini takdir gue gak bisa lakuin apa - apa. Bad luck maybe? Semenjak duduk di grade ini sepertinya.

Tidak ada yang pernah tahu bagaimana perasaan gue sekarang ini. 5 April itu biasanya peristiwa bahagia buat gue, tapi tidak untuk tahun ini. Mungkin betul kata orang - orang kalau angka 13 itu unlucky. Ini udah sabar, mungkin batas kesabaran sudah dititik tertinggi saat ini, tapi sampe detik ini gue belum menerima pucuk hasil dari kesabaran gue itu. Bukan mengeluh kepada Sang Pencipta, tapi gue kecewa sama diri gue sendiri, bisa - bisanya ngecewain orang sampe 5 kali berturut - turut seperti ini, padahal kesempatan itu sulit didapatkan. Tapi jujur kalau boleh sombong gue udah berusaha semaksimal mungkin, bahkan gue nomor duakan waktu bermain gue. Telat pulang? Telat makan? Bisa gue tahan. Tapi hasilnya? Mungkin Sang Pencipta marah sama hambaNya ini yang penuh dengan dosa. Tapi orang - orang sering berpendapat kalau gagal itu bodoh, padahal tidak. Edison sudah mengalami kegagalan 1000kali dan akhirnya dia bisa menemukan bola lampu. Jadi gue harus gimana? Emosi? Emosi pada siapa? Menyalahkan diri sendiri juga tidak baik. Ya Allah....